Pemerintah Amerika Serikat menyerukan Thailand untuk menemukan cara damai guna menyelesaikan konflik di negeri itu. AS pun memuji pengendalian diri yang sejauh ini ditunjukkan oleh otoritas Thai dalam menghadapi aksi demo besar-besaran yang tengah berlangsung.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf mengatakan pada para wartawan, AS mendesak semua pihak untuk tidak melakukan kekerasan, menahan diri dan menghormati aturan hukum.
“Kami juga, saya harus sampaikan, memuji pengendalian diri yang sejauh ini ditunjukkan otoritas pemerintah menyangkut hal ini,” tutur Harf seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (14/1/2014).
Dikatakan Harf, pejabat-pejabat AS tengah bekerja sama dengan banyak pihak untuk mendorong dialog dan transisi demokratis yang damai.
Aksi-aksi protes mulai marak di Thailand sejak 31 Oktober lalu setelah pemerintah mengajukan RUU amnesti yang akan memberikan pengampunan bagi kakak laki-laki Yingluck, mantan PM Thaksin Shinawatra. Thaksin digulingkan dalam kudeta militer pada tahun 2006 lalu. Dia telah mengasingkan diri di luar negeri sejak tahun 2008 untuk menghindari hukuman penjara dua tahun atas kasus korupsi.
Oposisi menuding Thaksin mengendalikan pemerintahan Yingluck dan menyerukan wanita itu untuk meletakkan jabatannya. Namun meski terus didemo, Yingluck bersikeras menolak mengundurkan diri.
Sebagai gantinya, Yingluck mengumumkan akan menggelar pemilu pada Februari mendatang. Namun hal ini ditolak para demonstran antipemerintah, yang mengkhawatirkan pemilu tersebut hanya akan digunakan untuk melanggengkan dominasi politik keluarga Shinawatra yang kaya-raya.
Kondisi kekurangan sel darah merah di dalam tubuh atau yang dikenal dengan anemia bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak remaja. Namun, dibandingkan remaja putra, remaja putri berisiko lebih tinggi mengalami anemia. Salah satu alasannya karena remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya. Menstruasi bulanan menyebabkan para remaja putri mudah meng
Menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci sangat penting dilakukan oleh seluruh Jemaah. Padatnya aktivitas jemaah haji selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci bisa mengakibatkan kelelahan. Banyak Jemaah haji yang kelelahan dan mengakibatkan kondisi kesehatan menurun. Salah satu penyakit yang banyak diderita oleh Jemaah haji Indonesia se