Cabai menjadi salah satu bahan makanan yang disukai sebagian banyak orang. Seperti kita ketahui, cabai akan menciptakan rasa pedas saat dikonsumsi. Selain itu, sayuran dengan nama ilmiah Capsicum annuum ini mengandung beberapa nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, besi, dan serat makanan. Meskipun tidak semua orang cocok dengan cabai, sayuran ini mempunyai manfaat kesehatan bagi tubuh
Manfaat Cabai: 1. Meredakan sakit, capsaicin, senyawa tanaman bioaktif utama pada cabai, mempunyai beberapa khasiat yang unik.
2. Mencegah penyakit jantung, makanan pedas yang dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh diyakini dapat membantu mencegah penyakit jantung.
3. Mengurangi rasa sakit, Capsaicin mampu merangsang produksi hormon endorfin sehingga bisa membangkitkan sensasi kenikmatan.
4. Menjaga fungsi penglihatan, Dalam 100 gram cabai rawit segar, terkandung hingga 11.050 mg vitamin A, yang lebih besar daripada cabai merah sebesar 470 mg vitamin A per 100 gram.
5. Mencegah gangguan usus, Cabai mempunyai efek stimulant, tonikum, dan karminatif. Sejumlah ahli berpendapat, cabai menjadi stimulant paling murni dengan khasiat terbaik di antara herbal dan makanan alami lainnya.
6. Menurunkan kadar gula darah, Dihydrocapsiasin (DHC), senyawa alami pada cabai yang berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah. Senyawa ini mempunyai kemampuan yang cukup efektif dalam merangsang metabolisme karbohidrat, sehingga jumlah gula yang terserap tubuh menjadi tidak berlebih. Baca juga: Trik Menanam Cabai Rawit agar Buahnya Lebat
7. Mencegah kanker, Banyak ahli menemukan bahwa cabai mampu mencegah dan menyembuhkan kanker. Meski belum ada bukti ilmiah, manfaat ini diyakini karena cabai mengandung banyak antioksidan solanin. Selain itu, cabai mengandung antosianin yang dikenal ampun melawan kanker.
8. Meredakan batuk dan pilek Capsaicin pada cabai akan mengencerkan lendir, sehingga dapat membantu melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung. Ini membuat makanan pedas dianggap mampu meringankan orang yang mengidap penyakit tenggorokan dan hidung seperti pilek, batuk, bahkan sinusitis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “8 Manfaat Cabai untuk Kesehatan: Cegah Penyakit Jantung hingga Kanker”, Klik untuk
Bertepatan dengan perayaan Hari Gizi Nasional ke-63 pada tanggal 25 Januari 2022 yang lalu, Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan menjadi 21,6% setelah sebelumnya menyentuh angka 24,4% pada tahun 2021. Capaian tersebut merupakan hasil upaya Kementerian Kesehatan bersama dengan seluruh lapisan masyarakat
Stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang masih banyak kita temukan di Indonesia, yaitu sekitar 21,6% (SSGI 2022). Meski demikian, Kementerian Kesehatan optimis untuk bisa melakukan Prevalensi stunting hingga mencapai 14% pada tahun 2024. Sehingga dengan demikian, pemerintah akan terus mengupayakan penurunan stunting sebanyak 2,7 persen setiap tahunn