Caring For LGBT Person In Dermatology

Silvi Sari Dewi, Dinie Ramdhani Kesuma

Abstract


Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) adalah istilah umum yang mengacu pada komunitas luas individu dengan orientasi dan perilaku seksual yang beragam, identitas gender, dan/atau ekspresi gender, dan kebutuhan kesehatan yang berbeda. LGBT termasuk di dalamnya yaitu LSL (Lelaki Seks dengan Lelaki). Indonesia menjadi negara ke-5 terbesar di dunia dalam menyumbang penyebaran LGBT. Menurut kemenkes terdapatkan 1.095.970 LSL, baik yang tampak atau tidak, dan lebih dari 5% LSL mengidap HIV. Kelompok LGBT memiliki kerentanan penyakit menular seksual termasuk HIV, meskipun demikian kelompok ini terus menghadapi kesenjangan kesehatan yang substansial terkait dengan penyakit menular dan tidak menular. Pasien LGBT juga mendapat hambatan dan diskriminasi dalam mengakses pelayanan perawatan kesehatan yang sering tertunda atau tidak tepat dari penyedia layanan kesehatan yang belum terbiasa dengan masalah kesehatan LGBT. Dermatologis harusnya membiasakan diri dengan masalah kesehatan LGBT. Kaum LGBT juga merupakan manusia yang perlu diberikan pelayanan kesehatan dan edukasi kesehatan, tanpa mengurangi pengobatan yang ditawarkan atau membeda-bedakan tindakan yang diberikan.


Keywords


Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL), HIV, Dermatologi

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Aaron, D. M. (2022). Candidiasis (Mucutaneous). Darmouth Geisel School of Medicine. https://www.msdmanuals.com/professional/de rmatologic-disorders/fungal-skin- infections/candidiasis-mucocutaneous.

Benedetti, J. (2022). Pyoderma Gangrenosum. https://www.msdmanuals.com/professional/dermatologic-disorders/hypersensitivity-and- reactive-skin-disorders/pyoderma-gangrenosum.

Center for Disease Control and Prevention (CDC). (2021). Sexually Transmitted Infections Treatment Guidlines. https://www.cdc.gov/std/treatment-guidelines/msm.htm#.

Fauziyah, F., Shaluhiyah, Z., & Prabamurti, P. N. (2018). Respon Remaja Lelaki Suka Lelaki (LSL) dengan Status HIV Positif terhadap Pencegahan Penularan HIV kepada Pasangan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 13(1), 17-31. https://doi.org/10.14710/jpki.13.1.17-31

Handler, M. Z. (2020). Seborrheic Dermatitis. https://emedicine.medscape.com/article/1108312-overview

Hasby, R., & Korib, M. (2021). Faktor Determinan Kejadian HIV pada Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) di Indonesia Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat , 11(1), 1–9.

Hasnah, & Alang, S. (2019). Lesbian, Gay, Biseksual Dan Transgender (Lgbt) Versus Kesehatan: Studi Etnografi. Jurnal Kesehatan, 12(1), 1–10. doi: 10.24252/kesehatan.v12i1.9219

Justiz Vaillant, A. A., & Gulick, P. G. (2022). HIV Disease Current Practice. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK5348 60/

Kang, S. et al. (2019) Fitzpatrick Dermatology. United States: McGraw-Hill Education. 9th Ed. Vol. 1.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Infodatin HIV dan AIDS 2020. 1–8. https://www.kemkes.go.id/article/view/201201 00004/infodatin-hiv-dan-aids-2020.html

Kumari, A. V., Penchalaiah, K., & Naik, R. S. (2013). Mucocutaneous Manifestations in HIV Patients. International Journal of Science and Research, 5(2), 1–3. Retrieved from www.ijsr.net

Los Alamos National Laboratory. (2017). HIV-1 Gene Map. https://www.hiv.lanl.gov/content/sequence/HI V/MAP/landmark.html.

Marhaba, M., Paat, C., & Zakarias, J. (2021). Jarak Sosial Masyarakat Dengan Kelompok Lesbian Gay Biseksual Dan Trangender (LGBT) Desa Salilama Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo Provinsi Gotontalo. Jurnal Ilmiah Society, 1(1), 1–13.

Mirnezami, M., Zarinfar, N., Sofian, M., Botlani Yadegar, B., & Rahimi, H. (2020). Mucocutaneous Manifestations in HIV-Infected Patients and Their Relationship to CD4 Lymphocyte Counts. Scientifica, 2020, 1–4. doi: 10.1155/2020/7503756

Morris, S. R. (2022a). Human Papillomavirus (HPV) Infection. https://www.msdmanuals.com/professional/infectious-diseases/sexually-transmitted-infections-stis/human-papillomavirus-hpv-infection.

Morris, S. R. (2022b). Syphilis. https://www.msdmanuals.com/professional/infectious-diseases/sexually-transmitted-infections-stis/syphilis.

Sugiarto, I. (2016). Pruritic Papular Eruption pada Penderita HIV. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.;1–21. http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/10748/1/0edfd270552c46afef361e8f26e78d56.pdf. 21.

The Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS). (2016). Global AIDS Update 2016. https://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/global-AIDS-update-2016_en.pdf.

United Nations Children's Fund (UNICEF) Indonesia. (2019). Meningkatnya epidemi HIV di antara pria muda yang berhubungan seks dengan pria (LSL) di Indonesia. https://www.unicef.org/indonesia/id/laporan/ep idemi-hiv-di-antara-pria-muda-yang-berhubungan-seks-dengan-pria-lsl-indonesia.

Waymack JR, Sundareshan V. (2021). Acquired Immune Deficiency Syndrome. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK5372 93/

World Health Organization (WHO). (2014). Guidelines on the treatment of skin and oral HIV-associated conditions in children and adults. 1-102. https://www.who.int/publications/i/item/97892 41548915

Yeung, H., Luk, K. M., Chen, S. C., Ginsberg, B. A., & Katz, K. A. (2019). Dermatologic care for lesbian, gay, bisexual, and transgender persons: Epidemiology, screening, and disease prevention. Journal of the American Academy of Dermatology, 80(3), 591–602. doi: 10.1016/j.jaad.2018.02.045

Yunisa, D. (2015). Manifestasi Kelainan Kulit pada HIV/AIDS. Journal Agromed Unila, 2(4), 1–6.




DOI: http://dx.doi.org/10.47506/jpri.v8i2.308

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.