Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) pada Pasangan Usia Subur (PUS) Empat Terlalu (4T) di Polindes Melayu Wilayah Kerja Puskesmas Jatibaru Kota Bima

Wahyu Cahyono, Fidiya Rizka, Vivi Egasatria, Rohani Rohani

Abstract


Program Keluarga Berencana merupakan kebijakan strategis, yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan jumlah penduduk. Program ini mengarah pada penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang dengan menggunakan Alat Kontrasepsi Dalarn Rahim (AKDR) untuk mencegah kehamilan terutama pada PUS 4T. Data dilokasi penelitian pada tahun 2020 dan 2021 PUS 4T yang menggunakan AKDR masih sangat rendah yaitu  2,2 % dan 2,5%.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan penggunaan AKDR pada PUS 4T di Polindes Melayu Kota Bima.

Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan pendekatan cross sectional. Populasi PUS 4T sebanyak 40 responden, menggunakan teknik total sampling. lnstrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji Chi-square-Fisher Test.

 Hasil penelitian memiliki pengetahuan cukup sebanyak 22 responden (55%). Sedangkan untuk dukungan suami responden tidak mendukung 34 responden (85%).

Hasil Uji Chi square (Fisher Test) menunjukan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan AKDR dengan nilai P value=0,150 (p>0,05), sedangkan untuk dukungan suami menunjukan tidak terdapat hubungan antara dukungan suami dengan penggunaan AKDR dengan nilai P value=0,150 (p>0,05).

Full Text:

PDF (Indonesian)


DOI: http://dx.doi.org/10.47506/jpri.v8i2.391

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.